Gorontalo, INFO_PAS, Jumat (26/1/2024) - Dalam rangka mendukung kemandirian dan produktivitas klien Tahun 2024 Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Gorontalo. Pembimbing Kemasyarakatan bersama klien sedang mempersiapkan sarana untuk Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dengan metode biofloc, serta sejumlah inisiatif baru akan diimplementasikan.
Program pelatihan yang terfokus nantinya tidak hanya pada aspek teknis budidaya ikan, tetapi juga melibatkan pengembangan keterampilan manajemen dan pemasaran. Tidak hanya itu, Bapas juga bekerja sama dengan Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Gorontalo untuk menyediakan fasilitas dan peralatan yang diperlukan bagi klien untuk pelatihan usaha budidaya ikan.
Dukungan ini mencakup penyediaan sarana pembibitan, peralatan pemeliharaan, serta akses pelatihan budidaya. Dengan demikian, diharapkan bahwa melalui kombinasi pengetahuan teknis, keterampilan manajemen, dan dukungan infrastruktur, klien Bapas dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka.
Selain memberikan manfaat ekonomi bagi klien secara langsung, upaya ini juga diarahkan untuk memberdayakan mereka secara berkelanjutan, sehingga mereka dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam pembangunan ekonomi lokal.
Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa (BKD), Mohamad Ahmad menyampaikan pelatihan tersebut bertujuan menambah keahlian dan keterampilan Klien Bapas dalam bidang budidaya ikan dan praktiknya langsung agar dapat membuat lapangan pekerjaan berbasis budidaya ikan.
"Pentingnya pengetahuan dan manfaat budidaya ikan yang pangsa pasarnya sangat tinggi dan kebutuhan akan ikan tidak ada matinya sampai saat ini. persiapan kolam dengan metode biofloc pada umumnya meliputi pengeringan, pengolahan dasar kolam, pembersihan kolam dari lumpur hitam, perbaikan pematang dan saluran air, pengapuran, pemupukan, serta pengisian air kolam” terang Kasubsi BKD.
Kemenkumham Gorontalo
Heni Susila Wardoyo