Gorontalo, INFO_PAS, Senin (16/10) - Balai Pemasyarakatan Kelas II Gorontalo (Bapas Gorontalo) Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo menerima kedatangan dua klien yang tengah menjalani program Pembebasan Bersyarat (PB) dan wajib melaporkan diri. Mereka berkumpul di Ruang Layanan dan Registrasi Bapas Gorontalo, di mana petugas bertugas dengan ramah dan penuh perhatian.
SU dan AP adalah dua klien yang sedang menjalani program PB di bawah bimbingan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan di Bapas Gorontalo. Saat kedatangan mereka, petugas Layanan Bapas Gorontalo mencatat informasi mereka dalam buku catatan, dan kemudian mengarahkan mereka ke ruang registrasi, di mana mereka akan mendapatkan bimbingan dan konseling dari PK.
Petugas registrasi mencatat informasi dalam buku wajib lapor dan mencatat berapa kali SU dan AP telah melaporkan diri selama menjalani program reintegrasi PB. Selama sesi bimbingan dan konseling, PK Bapas Gorontalo memberikan nasihat kepada kedua klien ini, mengingatkan mereka untuk selalu bersyukur, menjaga semangat, dan menjalani hidup dengan baik tanpa melanggar hukum.
Mereka juga diberikan nasihat agar tetap berkomunikasi dengan PK yang bertanggung jawab atas mereka untuk mendiskusikan berbagai hal, mulai dari pertanyaan sederhana hingga perasaan dan kesulitan yang mungkin mereka alami. PK juga menegaskan pentingnya menjalankan kewajiban mereka hingga program reintegrasi PB selesai.
Dalam memberikan bimbingan dan konseling terhadap klien, PK Bapas Gorontalo berikan apresiasi kepada klien yang secara konsisten menjalankan kewajiban melapor setiap bulan sekali. Meskipun kondisi perekonomian klien yang sudah dan tidak mempunyai pekerjaan tetap, klien tetap datang ke Bapas dengan menempuh jarak jauh.
Kemenkumham Gorontalo
Heni Susila Wardoyo