Gorontalo - Refleksi akhir tahun di jajaran Kementerian Hukum dan HAM dibawah kepimpinan Menkumham Yasonna H. Laoly kembali digelar, Kamis (14/12). Ini menjadi momentum untuk evaluasi kinerja seluruh jajaran selama setahun terakhir.
Menurut Menkumham Yasonna dalam sambutannya, refleksi akhir tahun adalah sebuah waktu yang berharga untuk meninjau perjalanan Kementerian Hukum dan HAM.
Ia meminta seluruh jajarannya melakukan evaluasi diri dan bersiap memasuki periode baru untuk merencanakan langkah kinerja ke depan.
"Refleksi ini menjadi momen yang tepat untuk kita menghargai pencapaian-pencapaian kita, belajar dari pengalaman yang kita hadapi, dan bersyukur atas semua yang telah kita capai. Setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga, dan setiap kesuksesan memerlukan dedikasi dan kerja keras," ujarnya.
Kemenkumham akan memasuki periode baru, sehingga melalui refleksi ini seluruh jajaran dapat mengevaluasi strategi, mengidentifikasi peluang baru serta menetapkan tujuan yang lebih ambisius untuk tahun mendatang.
Menkumham Yasonna juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang telah seluruh jajaran berikan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM.
“Terus tingkatkan profesionalitas, kreatifitas dan inovasi di bidang tugas masing-masing dan jaga baik-baik kredibilitas, integritas, akuntabilitas institusi maupun pribadi. Jaga citra positif diri maupun institusi agar kepercayaan masyarakat terus meningkat”, tutup Menkumham.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta ini dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenkumham, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo Heni Susila Wardoyo, Kepala Divisi Administrasi Veiby S. Koloay, Kepala Divisi Pemasyarakatan Bagus Kurniawan, Kepala Divisi Keimigrasian Friece Sumolang, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Hadiyanto.
Pada kesempatan ini pula, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Boalemo, UPT pada Kanwil Kemenkumham Gorontalo menoreh prestasi dengan penetapannya sebagai satuan kerja dengan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan ini menjadi penutup akhir tahun yang sangat membanggakan.
Kemenkumham Gorontalo
Heni Susila Wardoyo