Gorontalo, INFO_PAS, Selasa (5/9) - Mengawali bulan September dalam rangka meningkatkan kinerja untuk terus berkomitmen memperbaiki dan meningkatkan pola kinerja pegawai, Balai Pemasyarakatan Kelas II Gorontalo (Bapas Gorontalo) melaksanakan rapat dinas.
Bertempat di Aula Bapas Gorontalo, rapat dipimpin langsung oleh Kepala Bapas Gorontalo, RM Dwi Arnanto, serta diikuti oleh Kaur TU, Kasubsi BKD, Kasubsi BKA dan dihadiri oleh seluruh pegawai JFU dan JFT.
Pertama, masing-masing para Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa dan Kepala Subseksi Bimbingan klien Anak melaporkan jumlah klien dan capaian litmas sampai dengan bulan Agustus 2023. Kepala Urusan Tata Usaha baru, menjelaskan penyerapan anggaran tahun 2023 yang sampai saat ini belum memenuhi target yang ditentukan di awal tahun.
Penyerapan anggaran untuk bagian perkantoran sudah memenuhi target, akan tetapi anggaran teknis masih kurang terserap. Kaur TU juga menambahkan terkait kedisiplinan. Jadi pegawai diminta agar tidak terlambat lagi karena akan ada proses akumulasi di akhir tahun terkait waktu keterlambatan.
Selain itu, dalam pengarahannya, RM Dwi Arnanto juga membahas beberapa hal penting diantaranya program kerja terkait tugas dan Fungsi PK Bapas dan termasuk Pelayanan di Griya Abhipraya (GA) Momongu Lipu’u Bapas Gorontalo yang termasuk dalam piloting project Ditjen Pemasyarakatan tahun 2023.
Pemetaan pokmas lipas yang telah bekerja sama dengan Bapas Gorontalo, dan progress kegiatan bimbingan/kemandirian yang akan dilaksanakan. Dengan adanya pejabat Kaur TU dan Kasubsi BKA yang baru maka struktur organisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM pun akan diperbaharui.
Kabapas menyampaikan supaya para Ketua Pokja yang baru dapat membawa Bapas Gorontalo mempertahankan predikat WBK dan suskes menuju WBBM. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, untuk mendengarkan masukan dari seluruh pegawai yang mengikuti rapat.
Kemenkumham Gorontalo
Heni Susila Wardoyo